Friday, July 10, 2009

RISALAH MENGENAI BEKAM

Perkataan "Al Hijamah" berasal dari istilah Bahasa Arab yang bererti "pelepasan darah kotor" dan bukan "Al Fashd" (pembuang darah). atau dalam bahasa Inggris disebut dengan "Cupping". dan dalam bahasa melayu dikenal dengan istilah "Bekam". Bekam merupakan suatu teknik pengubatan Sunnah Rasulullah S.A.W yang telah lama digunapakai oleh manusia sejak zaman dahulu kala, kini pengubatan ini dimodenkan dan mengikuti kaedah - kaedah ilmiah, dengan menggunakan suatu alat yang praktikal dan efektif serta tanpa kesan sampingan.

I. Teknik Berbekam

Tekniknya adalah membuang darah kotor (toksid-racun yang berbahaya dari dalam tubuh, melalui permukaan kulit. Toksid / toksin adalah endapan racun / zat kimia yang tidak dapat diuraikan oleh tubuh kita. Toksin ini berada pada hampir setiap orang. Toksin - toksin ini berasal dari pencemaran udara, maupun dari makanan yang banyak mengandungi pewarna, sebuk penaik, msg, serbuk perasa, pemanis tiruan, racun-racun dari baja sayuran dll. Semua ini kita tidak dapat lari dari mendapatkannya secara langsung atau tidak dari makanan yang kita ambil setiap hari.

Kulit adalah organ yang terbesar dalam tubuh manusia, karena itu banyak toksid / racun berkumpul disana. Dengan berbekam dapat membersihkan darah yang mengalir dalam tubuh manusia. Inilah salah satu DETOKSIFIKASI (proses pengeluaran toksid / racun) yang sangat berkesan / mujarab serta tiada kesan sampingan. Berbekam sangat berkesan untuk melegakan atau menghapuskan kesakitan, memulihkan fungsi tubuh / badan serta memberi seribu harapan pada penderita untuk terus berikhtiar mendapat kesembuhan.

Berbekam dapat menghilangkan rasa sakit pada bahu dan tengkuk jika dilakukan pada bahagian tersebut. Juga dapat menghilangkan sakit pada bahagian kepala seperti muka, gigi, telinga dan hidung jika penyakit itu disebabkan oleh terjadinya penyumbatan darah atau kerosakan jaringan darah.

Abu Ubaid menyebutkan dalam kitabnya "Gharibul Hadits"melalui sanad Abdurrahman bin Abi Laila : "Bahwasanya Rasulullah Saw, melakukan bekam pada kepalanya dengan tanduk ketika disihir orang"

Berbekam juga sangat bermanfaat untuk mengubati orang yang keracunan makanan, bisa dan sejenisnya. lebih-lebih jika negeri itu adalah negeri panas dan terjadi pada musim panas. Kekuatan racun itu mengalir keseluruh tubuh melalui darah sehingga tubuh berkeringat, racun sudah menjalar kejantung,maka yang keracunan itu tidak dapat dihalangg lagi. Nabi Muhammad S.A.Wmemilih berbekam pada tengkuknya karena tempat itulah yang paling dekat dengan jantung. Walaupun racun itu tidak keluar keseluruhannya.namun hal itu sudah cukup meringankan penderitaan orang yang keracunan itu.

Melakukan bekam dibawah dagu dapat menyembuhkan sakit gigi, sakit pada bahagian wajah, kerongkong dan pada urat leher, serta membersihkan kepala dan kedua telapak tangan. Berbekam pada belakang tapak kaki (bagian atas tapak kaki) dapat menggantikan venesection sephena, yaitu urat besar pada mata kaki, menghilangkan kutil-kutil yang tumbuh di kedua paha, betis serta tulang kering. Dapat menghentikan keluarnya darah haid (terputusnya menstruasi) dan gatal- gatal buah testis (kantung kemaluan laki-laki).

Berbekam dibawah dada diatas perut dapat menyembuhkan bisul-bisul, kurap/kudis, dan panau yang ada di paha. Kaki yang sering kebas, sengal-sengal, penyakit buasir (hermorhoid), penyakit kegajahan (kaki bengkak) atau elephantiasis, dan gatal-gatal pada punggung.

Sejak zaman mesir kuno lagi kaedah berbekam menjadi amalan bagi penyembuhan berbagai penyakit, seperti sawan (epilepsy), angin ahmar (stroke), hingga ke penyakit yang ringan seperti masalah kulit dan letih atau lesu. Perawatan ini tidak perlu diragukan lagi kerana berdasarkan hadits-hadits yang banyak menerangkan kebaikan bagi orang yang mengamalkan bekam.

Nabi Muhammad S.A.W merupakan insan yang pertama dibekam para malaikat dengan perintah Allah S.W.T sebelum Isra dan Mi’raj. Penjelasan dalam hadits Riwayat Ibnu Majah menerusi Katjir bin Salim. “selama aku berjalan pada malam Isra Mi’raj bersama para malaikat, mereka selalu berkata "Hai Muhammad, suruhlah umatmu berbekam".

II. Jenis Bekam:

1. Bekam kering atau bekam angin (Hijamah Jaaffah), yaitu menghisap permukaan kulit tempat sekitarnya tanpa mengeluarkan darah kotor. Bekam kering ini berkhasiat untuk melegakan sakit secara darurat atau digunakan untuk meringankan kesakitan urat-urat punggung karena sakit rheumatik,

Bekam kering baik bagi orang yang tidak tahan suntikan jarum dan takut melihat darah. Kulit yang di-bekam akan nampak merah kehitam-hitaman selama 3 hari. Dan Insya Allah sangat baik disapu dengan minyak gamat untuk menghilangkan tanda lebam pada kulit yang selesai di-bekam.

2. Bekam basah (Hijamah Rothbah), yaitu pertama kita melakukan bekam kering, kemudian kita melukai permukaan kulit dengan jarum tajam (pisau cukur), lalu di sekitarnya dihisap dengan alat cupping set dan hand pump untuk mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh. Lamanya setiap hisapan 3 sampai 5 minit, dan maksimum 9 minit, lalu dibuang darah kotornya. Penghisapan tidak lebih dari 7 kali hisapan. Darah kotor berupa darah merah pekat dan berbuih. Insya Allah bekasnya (kulit yang lebam) akan hilang 3 hari kemudian setelah disapu minyak gamat. Kulit yang lebam tidak boleh disiram air selama 3 jam selesai bebekam.. Jarak waktu pengulangan bekam pada tempat yang sama adalah 3 minggu .

III. Waktu Bekam….?

WAKTU PALING BAIK UNTUK BERBEKAM Sebaiknya berbekam dilakukan pada pertengahan bulan, karena darah kotor berhimpun dan lebih terangsang (darah sedang pada puncak berkumpul).

Anas bin Malik r.a. menceritakan bahwa : "Rasulullah S.A.W biasa melakukan hijamah pada tegkuk dan bahunya. Beliau melakukannya pada hari ketujuhbelas, kesembilanbelas atau keduapuluhsatu." (Diriwayatkan oleh Ahmad). . .

Pemilihan waktu bekam adalah sebagai tindakan preventif untuk menjaga kesihatan dan penjagaan diri terhadap penyakit. Adapun untuk pengubatan penyakit, maka harus dilakukan bila-bila masa diperlukankan. Dalam hal ini Imam Ahmad melakukan bekam pada hari apa saja ketika diperlukan.

Hal ini berdasarkan ucapan Rasulullah SAW : "Jangan sampai mengalami ketidakstabilan darah, karena itu boleh mematikan." …

Imam asy-Syuthi menukil pendapat Ibnu Umar, bahwa berbekam dalam keadaan perut kosong itu adalah paling baik karena dalam hal itu terdapat kesembuhan. Maka disarankan bagi yang hendak berbekam untuk tidak makan makanan berat 2-3 jam sebelumnya. . .

IV. Alat Bekam

Ketika Rasulullah S.A.W melakukan bekam, beliau menggunakan kaca yang berupa cawan atau mangkuk. Dengan demikian jelaslah sudah bahwa teknik bekam dan peralatannya sudah ada dan dipraktikkan sendiri oleh Rasulullah S.A.W.

Pada zaman China kuno, bekam disebut sebagai "pengobatan tanduk" karena tanduk menggantikan kaca. Pada abad ke-18, orang-orang di Eropa menggunakan lintah sebagai alat untuk berbekam. Kini peralatan yang digunakan sebanding dengan perubahan zaman, dan teknologi tinggi. Peralatan bekam yang digunakan oleh team Bekam: Penghisap (hand pump),mangkuk (cupping set),pisau cukur,antiseptik (seperti dettol dsbnya).

V. Larangan Berbekam

Orang tua yang sakit dan uzur serta tiada daya dan upaya,Penderita tekanan darah sangat rendah (dianjurkan minum habbatussauda),sakit kudis yang kronik, pesakit diabetes mellitus, perut wanita yang sedang hamil dan wanita yang sedang haid,Selain itu pesakit leukemia, arlegi kulit serius, orang yang sangat letih / kelaparan / kenyang / kehausan / gugup tidak digalakkan berbekam.. Anggota tubuh yang tidak boleh di-bekam : mata, telinga, hidung, mulut, puting susu, alat kelamin, dubur. Juga bahagian tubuh yang banyak simpul limpa, dekat pembuluh darah besar yang ada varises, tumor, retak tulang serta jaringan luka .

No comments:

Post a Comment